aldiunanto.com

Penjelasan dan Logika

uses crt;
var x, total : integer;

Meng-import library crt dan mendeklarasi variable x dan total sebagai integer(angka).

clrscr;
total := 0;

Clearscreen, kemudian memberikan nilai 0 untuk variable total.

for x := 10 downto 1 do begin
write(‘+’, x);
total := total + x;
end;
write(‘=’, total);

Melakukan perulangan kebawah dari 10 ke 1 dan mencetak karater ‘+’ dan diteruskan dengan variable x yang berarti akan mencetak secara berulang nilai dari variable x. Setelah itu dilakukan kalkulasi penjumlahan untuk setiap variable x pada perulangan tertentu yang ditampung di variable total. Setelah perulangan selesai di eksekusi, maka tahap terakhir yaitu mencetak karakter ‘=’ yang diteruskan dengan variable total yang sudah diisi dengan jumlah dari seluruh angka x yang di looping.

Penjelasan dan logika

uses crt;
var x, total : integer;

Meng-import library crt dan mendeklarasi variable x dan total sebagai integer(angka).

clrscr;
for x := 10 downto 1 do begin
if x MOD 2 = 0 then begin
write(‘+’, x);
total := total + x;
end

Clearscreen, kemudian dilakukan perulangan kebawah dengan perantara variable x. Fungsi MOD yaitu untuk menentukan sisa hasil bagi, dalam kasus ini fungsi MOD digunakan untuk menentukan bilangan tersebut genap atau ganjil, dan pada akhirnya jika x modulo 2 = 0 maka dilakukan pencetakan karakter ‘+’ diikuti nilai variable x, dan dilakukan penjumlahan secara berkelanjutan untuk variable total dengan nilai dari variable x.

else begin
write(‘-‘, x);
total := total – x;
end;

Block code ini merupakan statement yang akan dieksekusi jika statement pada IF sebelumnya tidak memenuhi kriteria(x modulo 2 != 0). Maka akan dilakukan pencetakan karakter ‘-’ diikuti nilai dari variable x, dan kemudian dilakukan pengurangan nilai total dengan nilai dari variable x.

write(‘=’, total);

Mencetak karakter ‘=’ diikuti nilai variable total yaitu 5.

Penjelasan dan logika

uses crt;
var x, space, star : integer;

Meng-import library crt dan mendeklarasi variable x, space, dan star sebagai integer(angka).

clrscr;
for x := 1 to 5 do begin
for space := 2 to x do write(‘ ‘);
for star := (6 – x) downto 1 do write(‘*’);
writeln();
end;

clearscreen, kemudian dilakukan perulangan sampai 5 sesuai dengan banyaknya baris bintang. Di dalam looping ini terdapat 2 buah perulangan, yang pertama berfungsi untuk mencetak spasi yang tentunya spasi-spasi ini dicetak dengan tujuan membuat karakter bintang ‘*’ menjadi menjorok kedalam. Variable space diberi nilai awalan = 2 dengan maksud untuk mencegah pencetakan spasi pada baris pertama. Dan perulangan kedua tidak lain untuk mencetak karakter bintang ‘*’ itu sendiri. Perulangan untuk bagian bintang dibuat perulangan kebawah karena semakin kebawah, jumlah bintang semakin sedikit yaitu dengan batas sampai dengan satu bintang. Kemudian mencetak baris baru dengan perintah writeln();